Tanggal 10 Muharram 61 H atau tanggal 10 Oktober 680 merupakan hari pertempuran Karbala yang terjadi di Padang Karbala, Iraq sekarang. Pertempuran ini terjadi antara pasukan Bani Hasyim yang dipimpin oleh Hussein bin Ali beranggotakan sekitar 70 orang melawan pasukan Bani Umaiyyah yang dipimpin oleh Ubaidullah bin Ziyad, atas perintah Yazid bin Mu'awiyah, khalifah Bani Umaiyyah saat itu yang beranggotakan hampir 10 ribu bala tentera.Pada hari itu hampir semua pasukan Husain bin Ali, termasuk Hussein sendiri syahid terbunuh, kecuali pihak perempuan, serta anak Hussein yang sakit bernama Ali bin Hussein (Ali Zainal Abidin). Kepala cucu Rasulullah s.a.w itu dipenggal dan diarak keseluruh kota Damsyiq agar memberi peringatan pada penduduk agar tidak memberontak pada kerajaan. [1]Kemudian tawanan perang dibawa oleh Ubaidullah bin Ziyad menghadap Khalifah Yazid bin Mu'awiyah di Damsyiq,[2] dan kemudian dikembalikan ke Madinah dan diberi tahanan rumah.